Jumat, 12 Maret 2010

ciri ciri air yang tercemar

Sifat-Sifat Air Terpolusi
Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan antara lain :
1)nilai pH, keasaman dan alkalinitas
2)suhu
3)warna, bau dan rasa
4)jumlah padatan
5)nilai BOD (biochemical oxygen demand)/COD (chemical oxygen demand)
6)pencemaran mikroorganisme patogen
7)kandungan minyak
8)kandungan logam berat
9)kandungan bahan radio aktif

Macam-Macam Sumber Polusi Air
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, bahan-bahan kimia organik dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen ( endapan ), dan bahan-bahan yang mengandung unsur radioaktif dan panas.
Penggunaan insektisida seperti DDT ( Dhicloro Diphenil Trichonethan ) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Pembuangan sampah organik yang dibuang ke sungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir.
Jenis-Jenis Polutan Air
I.Padatan
Kelarutan padatan :
a)padatan terendam (sedimen)
b)padatan tersuspensi dan koloid (keruh)
c)padatan terlarut
d)minyak dan lemak

II.Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen demanding wastes)
Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau pecah oleh bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut.
I.Mikroorganisme
Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati, hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan sebagainya.
Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :
a)Sumber air
b)Komponen nutrien dalam air
c)Komponen beracun
d)Faktor fisik
e)Logam berat dalam air
Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni).
II.Bahan pencemar lain :

a)Fosfat
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan detergen.
b)Nitrat dan nitrit
Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik.
c)Poliklorin bifenil ( PCB)
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.
d)Residu pestisida organiklorin
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh seranagga.
e)Minyak dan hidrokarbon
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.
f)Radio nuklida
Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tanki penyimpanan limbah radioaktif.
g)Logam-logam berat
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
h)Limbah pertanian
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.
i)Kotoran manusia
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

Usaha-Usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri penguraiyang aerob, jadi air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaryang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih misalnya :
a)Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
b)Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
c)Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
d)Memperluas gerakan penghijauan
e)Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkunganmemberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya

Sumber :
(diakses pada tanggal 12 maret 2010 pada pukul 20.00)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar